Dinkes Kalteng Melalui Bidang SDK Gelar Kegiatan Pemulangan PIDI Angkatan III Periode Agustus Tahun 2022 Secara Daring
yl
![Dinkes Kalteng Melalui Bidang SDK Gelar Kegiatan Pemulangan PIDI Angkatan III Periode Agustus Tahun 2022 Secara Daring](/files/berita/02082023075619_0.png)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Kalteng) melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) menggelar Kegiatan Pemulangan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan III Periode Agustus Tahun 2022 secara daring melalui konferensi video, Senin (31/07/2023) dari Aula Bakti Husada Kantor Dinkes Kalteng.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang SDK Damar Pramusinta saat membuka acara, Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa Program Internsip Dokter Indonesia merupakan tahap pelatihan keprofesian pra-registrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah mereka capai, setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar. Sedangkan, Program Internsip untuk Prov. Kalteng telah dimulai sejak tahun 2014.
![Dinkes Kalteng Melalui Bidang SDK Gelar Kegiatan Pemulangan PIDI Angkatan III Periode Agustus Tahun 2022 Secara Daring](/files/berita/02082023075619_1.jpg)
“Program Internsip Dokter Indonesia dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Rumah Sakit dan di Puskesmas yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan disahkan sebagai wahana Internsip oleh Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Pusat,” bebernya.
Kemudian, untuk waktu pelaksanaan Program Intrensip Dokter Indonesia adalah 1 Tahun, dengan rincian 6 bulan di RSUD dan 6 bulan di Puskesmas sebagai syarat untuk mendapatkan kewenangan praktek bagi dokter yang telah lulus pendidikan.
![Dinkes Kalteng Melalui Bidang SDK Gelar Kegiatan Pemulangan PIDI Angkatan III Periode Agustus Tahun 2022 Secara Daring](/files/berita/02082023075620_2.png)
Lebih lanjut disampaikan pula bahwa sampai tahun 2023, dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, terdapat 11 Kabupaten/Kota yang sudah menjadi wahana PIDI. Sedangkan, 3 Kabupaten yang belum melaksanakan kegiatan Program Intrensip Dokter Indonesia di Kalimantan Tengah yaitu Kabupaten Gunung Mas, Lamandau, Sukamara.
"Mudah-mudahan semua Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah siap menerima Program Intrensip Dokter Indonesia di tahun-tahun yang akan datang," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kementerian Kesehatan RI yang sudah memberikan Program Internsip Dokter Indonesia di Kalimantan Tengah, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan, partisipasi dan komitmennya terhadap pelaksanaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saya mengharapkan semoga antara Pemerintah Daerah dan pimpinan wahana Internsip bisa saling berkordinasi dengan lebih intensif, dan bersinergi satu sama lain untuk memberikan dukungan atas jaminan keamanan dan kenyamanan kepada peserta PIDI yang bertugas di Provinsi Kalimantan Tengah. Kami sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan sejawat dokter yang selama satu tahun telah banyak memberikan sumbangsih tenaga dan pemikiran dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar